Sabtu, 12 Januari 2008

Dunia Islamku













"Dan taatilah Allah dan Rasul, agar kamu mendapat rahmat" (QS. Ali Imran : 132).

"Dan ambillah apa-apa yang datang dari Rasul dan jauhilah apa-apa yang dilarang olehnya (Rasul)." (QS. Al-Hasr : 7)
.

Urusan ibadah / agama harus berdasarkan Sunnah Rasul, urusan dunia disebutkan bahwa "kalian lebih tahu".

Beribadah karena ada perintah dan contoh pelaksanaan dari Rosul, misalnya perintah Sholat, zakat, Puasa, dan Ibadah Haji.

Pada dasarnya (Hukum asal) urusan dunia adalah boleh, misalnya di zaman Rasul berkendara dengan unta dan sekarang berkendara dengan motor atau mobil.

Tapi karena adanya dalil yang melarang sebagian urusan dunia, maka urusan dunia dibatasi misalnya, 4 jenis makanan yang diharamkan, yaitu babi, bangkai, darah dan hewan yang disembelih bukan dengan nama Allah, misalnya untuk persembahan / sesajen.

Yang biasa menjadi perhatian :
1. Apa nama suatu ritual dan bagaimana urutan tatacara pelaksanaannya
? (termasuk ungkapan-ungkapan, cerita-cerita, dll)
2. Apakah nama dan urutan tatacara pelaksanaannya ada hadits rasulnya (apakah bersumber dari Rosul)?
3. Kalau ada haditsnya, apakah hadits tersebut telah diuji kesohihannya (apakah diterima dan bisa diamalkan)?
4. Bagaimana pemahamannya terhadap suatu Hadits?

( Diterima dan bisa diamalkannya suatu hadits berdasarkan Ilmu Mustholah Hadits)

Membuktikan diri untuk selalu taat pada Allah dan Rosulnya dan berusaha untuk selalu lebih baik dan berusaha untuk mengamalkan dan menyampaikan ilmu yang telah diperoleh pada orang lain merupakan tantangan yang harus dijalani untuk mendapatkan ridho Alloh SWT.